Chat

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

Pengertian Aqiqah
Pengertian Aqiqah

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa - berarti memotong. Sehingga muncul perkataan: "'Aqqa Walidaih'" artinya anak itu durhaka terhadap orang tuanya (karena ia memutus hubungan baik dengan mereka). Bentuk kata lainnya adalah (al-aqiq), (al-aqiqah) berarti rambut yang tumbuh di kepala jabang bayi saat dilahirkan. Kambing yang disembelih pada hari ke tujuh setelah seorang bayi dilahirkan disebut 'aqiqah, (karena kambing itu dipotong).

Imam Syaukani berpendapat bahwa aqiqah adalah semebelihan untuk bayi, sedang al aqqu pada dasarnya bermakna asy-syaqqu (memotong) dan al-qath'u (memotong). Sembelihan itu dinamakan aqiqah  karena tenggorokannya dipotong.

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'  berarti rambut bayi, arti inilah yang digunakan Zamakhsyari sebagai arti dasar. Aqiqah juga berarti kambing (yang disembelih) tetapi menurut Zamakhsyari ini bukan arti dasar.

Dikatakan:"A'aqqat al-hamil," artinya rambut bayinya telah tumbuh pada saat sang bayi masih berada dalam kandungan. Isim fa;il-nya adalah mu'iqq atau 'aquq."'Aqqa 'an waladihi 'aqan," artimya menyembelih kambing untuk anaknya pada hari ketujuh dari kelahirannya, juga berarti mencukur rambut anaknya.

Sedangkan Pengertian Aqiqah Menurut Syara' berarti memotong kambing dalam rangka mensyukuri kelahiran sang bayi yang dilakukan pada hari ketujuh dari kelahirannya. Hal ini sebagai pengamalan terhadap sunah Nabi s.a.w dan bukti bahwa kita mengikuti tradisi yang baik umat Islam terdahulu.

Sebelum Islam datang, orang Arab biasa mengaqiqahkan anak mereka. Setelah Rasulullah s.a.w diutus, beliau tetap membiarkan kebiasaan itu bahkan melakukannya dan mengannjurkan kaum Muslimin melakukannya. 

Namun Nabi mengubah tradisi mereka yang tidak benar. Karena mereka (Orang-orang Jahiliyah) menyembelih kambing untuk anak laki-laki saja, tidak untuk anak perempuan bahkan mereka melumuri kepala bayi dengan darah kambing yang telah disembelih itu. 

Ketika Islam datang, Nabi s.a.w menjadikan aqiqah sebagai salah satu acara sosial islami serta melarang perbuatan bid'ah dalam hal aqiqah.

Untuk pemesanan silahkan KLIK DISINI

Baca Juga
Kami merupakan salahsatu group perusahaan dari Annaba Global Center yang bergerak dalam bidang pelayanan umum: Produk, Jasa dan Pendidikan

AGEMART Online

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

0 ulasan
Cek Ongkos Kirim
Pengiriman
Kami merupakan salahsatu group perusahaan dari Annaba Global Center yang bergerak dalam bidang pelayanan umum: Produk, Jasa dan Pendidikan

AGEMART Online

Tujuan Pengiriman

Formulir WhatsApp ×

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

Harga :
Ongkos Kirim :




Kirim

Read more »

0 Feedback

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'

Pengertian Aqiqah
Pengertian Aqiqah

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa - berarti memotong. Sehingga muncul perkataan: "'Aqqa Walidaih'" artinya anak itu durhaka terhadap orang tuanya (karena ia memutus hubungan baik dengan mereka). Bentuk kata lainnya adalah (al-aqiq), (al-aqiqah) berarti rambut yang tumbuh di kepala jabang bayi saat dilahirkan. Kambing yang disembelih pada hari ke tujuh setelah seorang bayi dilahirkan disebut 'aqiqah, (karena kambing itu dipotong).

Imam Syaukani berpendapat bahwa aqiqah adalah semebelihan untuk bayi, sedang al aqqu pada dasarnya bermakna asy-syaqqu (memotong) dan al-qath'u (memotong). Sembelihan itu dinamakan aqiqah  karena tenggorokannya dipotong.

Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa dan Syara'  berarti rambut bayi, arti inilah yang digunakan Zamakhsyari sebagai arti dasar. Aqiqah juga berarti kambing (yang disembelih) tetapi menurut Zamakhsyari ini bukan arti dasar.

Dikatakan:"A'aqqat al-hamil," artinya rambut bayinya telah tumbuh pada saat sang bayi masih berada dalam kandungan. Isim fa;il-nya adalah mu'iqq atau 'aquq."'Aqqa 'an waladihi 'aqan," artimya menyembelih kambing untuk anaknya pada hari ketujuh dari kelahirannya, juga berarti mencukur rambut anaknya.

Sedangkan Pengertian Aqiqah Menurut Syara' berarti memotong kambing dalam rangka mensyukuri kelahiran sang bayi yang dilakukan pada hari ketujuh dari kelahirannya. Hal ini sebagai pengamalan terhadap sunah Nabi s.a.w dan bukti bahwa kita mengikuti tradisi yang baik umat Islam terdahulu.

Sebelum Islam datang, orang Arab biasa mengaqiqahkan anak mereka. Setelah Rasulullah s.a.w diutus, beliau tetap membiarkan kebiasaan itu bahkan melakukannya dan mengannjurkan kaum Muslimin melakukannya. 

Namun Nabi mengubah tradisi mereka yang tidak benar. Karena mereka (Orang-orang Jahiliyah) menyembelih kambing untuk anak laki-laki saja, tidak untuk anak perempuan bahkan mereka melumuri kepala bayi dengan darah kambing yang telah disembelih itu. 

Ketika Islam datang, Nabi s.a.w menjadikan aqiqah sebagai salah satu acara sosial islami serta melarang perbuatan bid'ah dalam hal aqiqah.

Untuk pemesanan silahkan KLIK DISINI

0 Feedback

Bpk farid ma,ruf

Bpk farid ma,ruf
Telah membeli 1 domba betina untuk putrinya qailasa

Pak Wijaya Bayongbong

Pak Wijaya Bayongbong
Telah membeli 2 domba Aqiqah betina